Bertingkah di Pesawat, Vokalis The Cranberries Ditangkap Polisi
A
A
A
DUBLIN - Vokalis The Cranberries Dolores O’Riordan terpaksa berurusan dengan polisi atas tingkahnya di atas pesawat terbang dalam perjalanan dari Amerika Serikat (AS) menuju Irlandia, Senin (10/11/2014) waktu setempat.
Dolores ditangkap pihak berwajib setelah menyerang seorang pramugari Aer Lingus, yang dia tumpangi dari New York menuju Shannon, County Clare.
Saat diperiksa di kantor polisi Shannon, Dolores mengaku sedang sakit. Dia kemudian diperiksa seorang dokter dan dibawa ke rumah sakit di Limerick. Setelah diperiksa dan mendapatkan perawatan, dia kemudian dibebaskan tanpa tuntutan.
Insiden penyerangan itu terjadi di kelas bisnis beberapa saat sebelum pesawat mendarat di Shannon. Dolores diduga menginjak kaki seorang pramugari pesawat sebelum mendorong seorang polisi yang berusaha menangkapnya dengan kepalanya.
“Saya bisa mengonfirmasi bahwa insiden itu terjadi di atas pesawat Aer Lingus dari New York menuju Shannon. Penangkapan dilakukan menyusul pendaratan pesawat itu,” ungkap seorang juru bicara Bandara Shannon yang dikutip BBC.
Juru bicara Aer Lingus menyebut insiden itu sebagai masalah keamanan. “Sebuah insiden terjadi di atas penerbangan El 110 dari New York menuju Shannon. Masalah ini sedang diselidiki An Garda Siochana (polisi Irlandia). Karena ini adalah masalah keamanan, kami tidak akan berkomentar lebih jauh,” papar dia.
Sebelum pesawat lepas landas, seorang penumpang mengenali Dolores dan mengungkapkan wanita berusia 43 tahun itu bertingkah aneh. “Jadi, Dolores ‘Cranberry’ O’Riordan baru saja naik pesawat memakai topeng Superhero merah dan hitam…#aneh,” tulis penumpang itu, Pat Carroll di akun Twitter-nya, seperti dikutip People.
Dolores, yang tenar bersama grup band rock alternatif, The Cranberries, tinggal di Dublin bersama suami dan tiga anaknya.
The Cranberries menjadi salah satu band terbesar pada 1990an dan telah menelurkan banyak lagu hits, di antaranya, Linger, Ode to My Family, Zombie, dan Just My Imagination.
Dolores ditangkap pihak berwajib setelah menyerang seorang pramugari Aer Lingus, yang dia tumpangi dari New York menuju Shannon, County Clare.
Saat diperiksa di kantor polisi Shannon, Dolores mengaku sedang sakit. Dia kemudian diperiksa seorang dokter dan dibawa ke rumah sakit di Limerick. Setelah diperiksa dan mendapatkan perawatan, dia kemudian dibebaskan tanpa tuntutan.
Insiden penyerangan itu terjadi di kelas bisnis beberapa saat sebelum pesawat mendarat di Shannon. Dolores diduga menginjak kaki seorang pramugari pesawat sebelum mendorong seorang polisi yang berusaha menangkapnya dengan kepalanya.
“Saya bisa mengonfirmasi bahwa insiden itu terjadi di atas pesawat Aer Lingus dari New York menuju Shannon. Penangkapan dilakukan menyusul pendaratan pesawat itu,” ungkap seorang juru bicara Bandara Shannon yang dikutip BBC.
Juru bicara Aer Lingus menyebut insiden itu sebagai masalah keamanan. “Sebuah insiden terjadi di atas penerbangan El 110 dari New York menuju Shannon. Masalah ini sedang diselidiki An Garda Siochana (polisi Irlandia). Karena ini adalah masalah keamanan, kami tidak akan berkomentar lebih jauh,” papar dia.
Sebelum pesawat lepas landas, seorang penumpang mengenali Dolores dan mengungkapkan wanita berusia 43 tahun itu bertingkah aneh. “Jadi, Dolores ‘Cranberry’ O’Riordan baru saja naik pesawat memakai topeng Superhero merah dan hitam…#aneh,” tulis penumpang itu, Pat Carroll di akun Twitter-nya, seperti dikutip People.
Dolores, yang tenar bersama grup band rock alternatif, The Cranberries, tinggal di Dublin bersama suami dan tiga anaknya.
The Cranberries menjadi salah satu band terbesar pada 1990an dan telah menelurkan banyak lagu hits, di antaranya, Linger, Ode to My Family, Zombie, dan Just My Imagination.
(alv)